STEROID
A.
PENGERTIAN STEROID
Senyawa-senyawa steroid adalah turunan skualena, suatu triterpena; juga karoten dan retinol. Steroid
merupakan senyawa yang memiliki kerangka dasar triterpena asiklik. Ciri umum
steroid ialah sistem empat cincin yang tergabung. Cincin A, B dan C
beranggotakan enam atom karbon, dan cincin D beranggotakan lima. Steroid, semuanya
diturunkan dari struktur inti empat-cincin lebur yang sama, memiliki peran
biologis yang bervariasi seperti hormon
dan molekul pensinyalan. Steroid
18-karbon (C18) meliputi keluarga estrogen, sementara
steroid C19 terdiri dari androgen seperti testosteron dan androsteron. Subkelas C21
meliputi progestagen, juga glukokortikoid dan mineralokortikoid. Sekosteroid, terdiri dari
bermacam ragam bentuk vitamin D,
dikarakterisasi oleh perpecahan cincin B dari struktur inti. Contoh lain dari lemak sterol adalah asam empedu dan
konjugat-konjugatnya, yang pada mamalia merupakan turunan kolesterol yang
dioksidasi dan disintesis di dalam hati.
Pada tumbuhan, senyawa yang setara adalah fitosterol, seperti beta-Sitosterol, stigmasterol, dan brasikasterol; senyawa
terakhir ini juga digunakan sebagai bagi pertumbuhan alga. Sterol dominan di dalam membran sel fungi adalah ergosterol.
Gambar Struktur Steroid dan Penomorannya
Steroid
adalah senyawa organic bahan alam yang dihasilkan oleh organisme melalui metabolit
sekunder, senyawa ini banyak ditemukan pada jaringan hewan dan tumbuhan. Asal
usul biogenetic dari steroid mengikuti reaksi-reaksi pokok yang sama, dengan
demikian maka golongan senyawa ini memiliki kerangka dasar yang sama.
Senyawa-senyawa
turunan steroid memiliki fungsi yang sangat penting dalam kelangsungan hidup
organisme. Berbagai jenis hormone, asam empedu dan berbagai macam senyawa
anabolic adalah turunan steroid. Keragaman turunan steroid dihasilkan melalui
transformasi struktur dan gugus fungsi steroid berdasarkan reaksi-reaksi
sekunder mengikuti keteraturan biogenetic.
Steroid terdiri
atas beberapa kelompok senyawa dan penegelompokan ini didasarkan pada efek
fisiologis yang diberikan oleh masing-masing senyawa. Kelompok-kelompok itu
adalah sterol, asam- asam empedu, hormon seks, hormon adrenokortikoid, aglikon
kardiak dan sapogenin. Ditinjau dari segi struktur molekul, perbedaan antara
berbagai kelompok steroid ini ditentukan oleh jenis substituen R1 , R2 dan R3
yang terikat pada kerangka dasar karbon. sedangkan perbedaan antara senyawa
yang satu dengan yang lain pada suatu kelompok tertentu ditentukan oleh panjang
rantai karbon R 1, gugus fungsi yang terdapat pada substituen R 1, R 2, dan R
3, jumlah serta posisi gugus fungsi oksigen dan ikatan rangkap dan konfigurasi
dari pusat-pusat asimetris pada kerangka dasar karbon tersebut.
B. ASAL USUL
Percobaan-percobaan
biogenetik menunjukkan bahwa steroid yang terdapat dialam berasal dari
triterpenoid. Steroid yang terdapat dalam jaringan hewan beasal dari
triterpenoid lanosterol sedangkan yang terdapat dalam jaringan tumbuhan berasal
dari triterpenoid sikloartenol setelah triterpenoid ini mengalami serentetan
perubahan tertentu. tahap- tahap awal dari biosintesa steroid adalah sama bagi semua
steroid alam yaitu pengubahan asam asetat melalui asam mevalonat dan skualen
(suatu triterpenoid) menjadi lanosterol dan sikloartenol. Percobaan-percobaan
menunjukkan bahwa skualen terbentuk dari dua molekul farnesil pirofosfat yang
bergabung secara ekor-ekor yang segera diubah menjadi 2,3-epoksiskualen.
selanjutnya lanosterol terbentuk oleh kecenderungan 2,3-epoksiskualen yang
mengandung lima ikatan rangkap untuk melakukan siklisasi ganda. Siklisasi ini
diawali oleh protonasi guigus epoksi dan diikuti oleh pembukaan lingkar
epoksida. Kolesterol terbentuk dari lanosterol setelah terjadi penyingkiran
tiga gugus metil dari molekul lanosterol yakni dua dari atom karbon C-4 dan
satu dari C-14. Penyingkiran ketiga gugus metil ini berlangsung secara bertahap,
mulai dari gugus metil pada C-14 dan selanjutnya dari C-4. Kedua gugus metil
pada kedua C-4 disingkirkan sebagai karbon dioksida, setelah keduanya mengalami
oksidasi menjadi gugus karboksilat. sedangkan gugus metil pada C-14
disingkirkan sebagai asam format setelah gugus metil itu mengalami oksidasi
menjadi gugus aldehid.
C.
KERANGKA
DASAR STEROID
Senyawa
steroid memiliki kerangka dasar yang spesifik yaitu kerangka
1,2-siklopentanoperhidrofenantren, kerangka ini sekaligus merupakan cirri-ciri
khusus yang membedakan steroid dengan senyawa organic bahan alam lainnya.
D.
BIOSINTESIS
STEROID
Senyawa
steroid yang terdapat di alam adalah berasal dari triterpen. Biosintesis
steroid sama halnya dengan biosintesis terpen melalui jalur asam mevalonat.
Pembentukan kerangka steroid dimulai dari kondensasi dan famesil pitofosfat
(seskuiterpen melalui interaksi ekor-ekor menghasilkan skualen, dan kemudian
berubah menjadi 2,3-epeksiskualen). Selanjutnya tetrjadi siklisasi berganda dan
disusul oleh penataan atom-atom hydrogen dan gugus metil, yang kemudian
menghasilkan lanosterol (pada hewan) atau sikloartenol (pada tumbuhan).
Siklisasi skualen ini bermula pada protonasi gugus epoksi yang mengakibatkan
pembukaan lingkar epoksida. Selanjutnya terjadi pelepasan tiga gugus metil yang
terikat pada atom karbon C-4 dan satu gugus metil dan C-14. penyingkiran ketiga
gugus metil tersebut berlangsung secara bertahap, dimulai dengan gugus metil
pada C-14 yang mengalami oksidasi menjadi aldehid kemudian disingkirkan sebagai
asam formiat, kemudian pelepasan kedua gugus metil pada C1 yang dioksidasi
menjadi karboksil dan selanjutnya dikeluarkan sebagai karbon dioksida.
Mekanisme
biosintesis steroid yang melalui penggabungan dua molekul skualen dapat dilihat
pada gambar dibawah. Mekanisme biosintesis tersebut telah dibuktikan
kebenarannya melalui percobaan dengan hewan yang diinkubasi dengan asam asetat
yang diberi tanda dengan isotop karbon C-14 pada gugus karboksilat, CH314-COOH,
ternyata atom karbon radioaktif dari kolesterol yang dihasilkan dapat
diidentifikasi dan sesuai dengan pola isoprene penyusunnya. Selanjutnya
percobaan dilakukan dengan menggunakan asam asetat yang telah diberi tanda pada
gugus metil 14CH3-COOH, ternyta bahwaatom karbon dalam molekul kolesterol yang
tidak bersifat radioaktif pada percobaan pertama, ternyata pada percobaan kedua
menjadi ardioaktif.
PERMASALAHAN :
Didalam tubuh kita
terdapat steroid sebagai salah satu contohnya yaitu kolesterol, sebenarnya
steroid merupakan hasil metabolism sekunder yang berfungsi untuk melindungi,
nah kenapa pada manusia kolesterol dinyatakan sebagai salah satu contoh
steroid? Apa sebenarnya fungsi kolesterol sendiri ?
Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak sterol yang ditemukan pada membran sel dan disirkulasikan dalam plasma darah. Kolesterol merupakan sejenis lipid yang merupakan molekul lemak atau yang menyerupainya. Kolesterol ialah jenis khusus lipid yang disebut steroid. Steroid merupakan senyawa yang memiliki kerangka dasar triterpena asiklik. Ciri umum steroid ialah sistem empat cincin yang tergabung. Cincin A, B dan C beranggotakan enam atom karbon, dan cincin D beranggotakan lima.
BalasHapusKolestrol merupakan steroid yang terbanyak di dalam tubuh manusia. Kolestrol memiliki struktur dasar inti steroid yang mengandung gugus metil, gugus hidroksi yang terikat pada cincin pertama, dan rantai alkil. Selain kolesterol yang termasuk steroid yaitu hormon seperti kortisol, estrogen, dan testosteron. Nyatanya, semua hormon steroid terbuat dari perubahan struktur dasar kimia kolesterol. Dalam jumlah yang normal kolesterol melayani beberapa fungsi yang sangat penting dalam tubuh.Fungsi kolesterol antara lain sebagai prekursor untuk banyak hormon, termasuk testosteron dan estrogen, menjaga cairan sel membran, dan berkontribusi terhadap pembentukan asam empedu yang membantu mencerna lemak.
Kolesterol menjadi berbahaya jika jumlahnya tidak normal dalam tubuh.Hiperkolesterolemia berarti bahwa kadar kolesterol terlalu tinggi dalam darah. Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit. Pola makan sehat merupakan faktor utama untuk mengghindari hal ini. Akan tetapi, tidak semua kolestrol berdampak buruk bagi tubuh. Hanya kolestrol yang termasuk kategori LDL saja yang berakibat buruk sedangkan jenis kolestrol HDL merupakan kolestrol yang dapat melarutkan kolestrol jahat dalam tubuh. Batas normal kolesterol dalam tubuh adalah 160-200 mg.
.
baik saya akan menambahkan jawaban mengenai manfaat kolesterol
BalasHapusTapi sebenarnya, tubuh juga memerlukan kolesterol. Dalam batas tertentu, kolesterol diperlukan sebagai bahan dasar pembentuk unsur-unsur penting di dalam tubuh. Inilah manfaat kolesterol bagi tubuh:
Pembentuk sel
Manfaat utama kolesterol bagi tubuh manusia adalah sebagai bahan dasar pembentuk struktur membran (dinding) setiap sel tubuh. Tak hanya itu, substansi ini juga merupakan komponen utama pada sel otak dan sel saraf.
Jadi, dapat dikatakan bahwa sebagian besar tubuh manusia tersusun atas kolesterol. Dalam kadar yang normal, kolesterol bermanfaat untuk pertumbuhan, serta memperbaiki setiap kerusakan pada sel tubuh.
Pembentuk hormon
Sebagian dari kolesterol dipakai oleh tubuh dalam rangka menghasilkan hormon. Kelenjar adrenal menggunakan substansi ini untuk membentuk hormon adrenokortikal.
Sedangkan oleh ovarium, kolesterol digunakan untuk membentuk hormon seksual progesteron dan estrogen. Oleh testis, kolesterol digunakan sebagai pembentuk hormon testosteron.
Pelindung Tubuh
Sejumlah kolesterol diendapkan dalam lapisan korneum kulit. Kolesterol bersama dengan lemak lainnya membantu mencegah penguapan cairan tubuh secara berlebihan melalui kulit.
Pada orang yang menderita luka bakar luas, lapisan korneum kulit akan menghilang. Kehilangan lemak pada lapisan tersebut menyebabkan penguapan cairan tubuh berlebihan, hingga dapat menyebabkan seseorang menderita dehidrasi berat dan meninggal dunia.
Pembentuk Empedu
Kolesterol merupakan bahan dasar pembentuk asam empedu. Dengan kata lain, asam empedu merupakan cairan yang dihasilkan oleh kandung empedu, dengan bahan dasar kolesterol. Fungsi utama dari asam empedu adalah untuk mencerna lemak yang melewati saluran pencernaan.
Saya akan menambahkan jawaban dari saudari icha dimana fungsi kolesterol bagi tubuh yaitu Membantu memproduksi vitamin D
HapusSelain dari sumber makanan, tubuh Anda bisa memproduksi vitamin D secara otomatis ketika terpapar sinar matahari. Caranya adalah dengan mengubah kolesterol (7-dehidrokolesterol) yang ada dalam kulit menjadi calcitriol. Senyawa ini kemudian langsung disalurkan ke hati dan ginjal untuk menghasilkan vitamin D yang dibutuhkan oleh tubuh.
Vitamin D nantinya akan berperan besar dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta membantu fungsi sistem kekebalan tubuh dan sistem saraf berjalan dengan optimal.
Namun apabila kolesterol yg di dapatkan dari luar tubuh kisalnya dari gorengan dapat bersifat karsogenik
Saya ingin menambahkan jawaban annisa, Keberadaan kolesterol sebenarnya sangat dibutuhkan untuk menunjang proses metabolisme tubuh. Lantas, apa saja fungsi kolesterol di dalam tubuh?
Hapus1. Pelindung sel
Tubuh terdiri dari kumpulan-kumpulan sel yang akan membentuk sebuah jaringan dan organ. Nah, setiap sel di dalam tubuh akan memiliki lapisan terluar sebagai pelindung. Pelindung sel ini terbuat salah satunya dari kolesterol.
Kolesterol adalah lemak yang bersifat kaku, sehingga lebih ideal untuk menjaga keutuhan sel ketimbang jenis lemak lainnya dalam tubuh. Sel yang kuat akan membentuk jaringan dan organ yang berfungsi optimal.
2. Pembentuk hormon
Kolestrol adalah bahan dasar pembentukan hormon, khususnya hormon steroid yang mencakup testosteron (hormon seks pria) serta estrogen dan progesteron (hormon seks wanita). Masing-masing hormon seks ini berperan mengatur fungsi sistem reproduksi manusia.
Selain itu, kolesterol juga berperan dalam pembentukan hormon kortisol dan aldosteron. Kedua hormon ini berperan penting dalam pengaturan tekanan darah, merespon stres, dan menjaga kesimbangan elektrolit tubuh.
3. Pembentuk asam empedu
Asam empedu dibentuk oleh hati (liver) dengan bantuan kolesterol dalam darah. Asam empedu itu sendiri berfungsi untuk memecah lemak makanan untuk bisa diserap oleh tubuh dan digunakan sebagai energi.
4. Menjaga fungsi otak
Otak merupakan organ yang mengandung kolesterol paling tinggi dibandingkan organ lain. Dilansir dari laman Harvard Medical School, 25% kolesterol tubuh terkandung di otak.
Dalam otak, kolesterol berperan untuk memperlancar sambungan antar saraf, disebut sinaps, yang mengatur berbagai fungsi otak — terutama untuk mengingat. Fungsi kolesterol lainnya untuk kesehatan otak adalah memelihara sel-sel otak.
Akan tetapi, semua manfaat kolesterol ini bisa kita dapatkan dengan menjaga kadarnya tetap dalam ambang yang sehat. Pasalnya, kadar kolesterol berlebih dalam tubuh terkait dengan peningkatan risiko berbagai penyakit kronis.
Baiklah saya akan menambahkan jawaban dari permasalahan anda
BalasHapusKolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak sterol[4] (bahasa Inggris: waxy steroid) yang ditemukan pada membran sel dan disirkulasikan dalam plasma darah.[5] Merupakan sejenis lipid yang merupakan molekul lemak atau yang menyerupainya. Kolesterol ialah jenis khusus lipid yang disebut steroid. Steroids ialah lipid yang memiliki struktur kimia khusus. Struktur ini terdiri atas 4 cincin atom karbon.Steroid lain termasuk steroid hormon seperti kortisol, estrogen, dan testosteron. Nyatanya, semua hormon steroid terbuat dari perubahan struktur dasar kimia kolesterol. Saat tentang membuat sebuah molekul dari pengubahan molekul yang lebih mudah, para ilmuwan menyebutnya sintesis.