Sabtu, 08 September 2018

STEROID




STEROID





      A.    PENGERTIAN STEROID
Senyawa-senyawa steroid adalah turunan skualena, suatu triterpena; juga karoten dan retinol. Steroid merupakan senyawa yang memiliki kerangka dasar triterpena asiklik. Ciri umum steroid ialah sistem empat cincin yang tergabung. Cincin A, B dan C beranggotakan enam atom karbon, dan cincin D beranggotakan lima. Steroid, semuanya diturunkan dari struktur inti empat-cincin lebur yang sama, memiliki peran biologis yang bervariasi seperti hormon dan molekul pensinyalan. Steroid 18-karbon (C18) meliputi keluarga estrogen, sementara steroid C19 terdiri dari androgen seperti testosteron dan androsteron. Subkelas C21 meliputi progestagen, juga glukokortikoid dan mineralokortikoid. Sekosteroid, terdiri dari bermacam ragam bentuk vitamin D, dikarakterisasi oleh perpecahan cincin B dari struktur inti. Contoh lain dari lemak sterol adalah asam empedu dan konjugat-konjugatnya, yang pada mamalia merupakan turunan kolesterol yang dioksidasi dan disintesis di dalam hati. Pada tumbuhan, senyawa yang setara adalah fitosterol, seperti beta-Sitosterol, stigmasterol, dan brasikasterol; senyawa terakhir ini juga digunakan sebagai bagi pertumbuhan alga. Sterol dominan di dalam membran sel fungi adalah ergosterol.



Gambar Struktur Steroid dan Penomorannya

Steroid adalah senyawa organic bahan alam yang dihasilkan oleh organisme melalui metabolit sekunder, senyawa ini banyak ditemukan pada jaringan hewan dan tumbuhan. Asal usul biogenetic dari steroid mengikuti reaksi-reaksi pokok yang sama, dengan demikian maka golongan senyawa ini memiliki kerangka dasar yang sama.
Senyawa-senyawa turunan steroid memiliki fungsi yang sangat penting dalam kelangsungan hidup organisme. Berbagai jenis hormone, asam empedu dan berbagai macam senyawa anabolic adalah turunan steroid. Keragaman turunan steroid dihasilkan melalui transformasi struktur dan gugus fungsi steroid berdasarkan reaksi-reaksi sekunder mengikuti keteraturan biogenetic.
Steroid terdiri atas beberapa kelompok senyawa dan penegelompokan ini didasarkan pada efek fisiologis yang diberikan oleh masing-masing senyawa. Kelompok-kelompok itu adalah sterol, asam- asam empedu, hormon seks, hormon adrenokortikoid, aglikon kardiak dan sapogenin. Ditinjau dari segi struktur molekul, perbedaan antara berbagai kelompok steroid ini ditentukan oleh jenis substituen R1 , R2 dan R3 yang terikat pada kerangka dasar karbon. sedangkan perbedaan antara senyawa yang satu dengan yang lain pada suatu kelompok tertentu ditentukan oleh panjang rantai karbon R 1, gugus fungsi yang terdapat pada substituen R 1, R 2, dan R 3, jumlah serta posisi gugus fungsi oksigen dan ikatan rangkap dan konfigurasi dari pusat-pusat asimetris pada kerangka dasar karbon tersebut.

                                               

            B.     ASAL USUL
Percobaan-percobaan biogenetik menunjukkan bahwa steroid yang terdapat dialam berasal dari triterpenoid. Steroid yang terdapat dalam jaringan hewan beasal dari triterpenoid lanosterol sedangkan yang terdapat dalam jaringan tumbuhan berasal dari triterpenoid sikloartenol setelah triterpenoid ini mengalami serentetan perubahan tertentu. tahap- tahap awal dari biosintesa steroid adalah sama bagi semua steroid alam yaitu pengubahan asam asetat melalui asam mevalonat dan skualen (suatu triterpenoid) menjadi lanosterol dan sikloartenol. Percobaan-percobaan menunjukkan bahwa skualen terbentuk dari dua molekul farnesil pirofosfat yang bergabung secara ekor-ekor yang segera diubah menjadi 2,3-epoksiskualen. selanjutnya lanosterol terbentuk oleh kecenderungan 2,3-epoksiskualen yang mengandung lima ikatan rangkap untuk melakukan siklisasi ganda. Siklisasi ini diawali oleh protonasi guigus epoksi dan diikuti oleh pembukaan lingkar epoksida. Kolesterol terbentuk dari lanosterol setelah terjadi penyingkiran tiga gugus metil dari molekul lanosterol yakni dua dari atom karbon C-4 dan satu dari C-14. Penyingkiran ketiga gugus metil ini berlangsung secara bertahap, mulai dari gugus metil pada C-14 dan selanjutnya dari C-4. Kedua gugus metil pada kedua C-4 disingkirkan sebagai karbon dioksida, setelah keduanya mengalami oksidasi menjadi gugus karboksilat. sedangkan gugus metil pada C-14 disingkirkan sebagai asam format setelah gugus metil itu mengalami oksidasi menjadi gugus aldehid.

      C.    KERANGKA DASAR STEROID
Senyawa steroid memiliki kerangka dasar yang spesifik yaitu kerangka 1,2-siklopentanoperhidrofenantren, kerangka ini sekaligus merupakan cirri-ciri khusus yang membedakan steroid dengan senyawa organic bahan alam lainnya.




D.    BIOSINTESIS STEROID
Senyawa steroid yang terdapat di alam adalah berasal dari triterpen. Biosintesis steroid sama halnya dengan biosintesis terpen melalui jalur asam mevalonat. Pembentukan kerangka steroid dimulai dari kondensasi dan famesil pitofosfat (seskuiterpen melalui interaksi ekor-ekor menghasilkan skualen, dan kemudian berubah menjadi 2,3-epeksiskualen). Selanjutnya tetrjadi siklisasi berganda dan disusul oleh penataan atom-atom hydrogen dan gugus metil, yang kemudian menghasilkan lanosterol (pada hewan) atau sikloartenol (pada tumbuhan). Siklisasi skualen ini bermula pada protonasi gugus epoksi yang mengakibatkan pembukaan lingkar epoksida. Selanjutnya terjadi pelepasan tiga gugus metil yang terikat pada atom karbon C-4 dan satu gugus metil dan C-14. penyingkiran ketiga gugus metil tersebut berlangsung secara bertahap, dimulai dengan gugus metil pada C-14 yang mengalami oksidasi menjadi aldehid kemudian disingkirkan sebagai asam formiat, kemudian pelepasan kedua gugus metil pada C1 yang dioksidasi menjadi karboksil dan selanjutnya dikeluarkan sebagai karbon dioksida.
Mekanisme biosintesis steroid yang melalui penggabungan dua molekul skualen dapat dilihat pada gambar dibawah. Mekanisme biosintesis tersebut telah dibuktikan kebenarannya melalui percobaan dengan hewan yang diinkubasi dengan asam asetat yang diberi tanda dengan isotop karbon C-14 pada gugus karboksilat, CH314-COOH, ternyata atom karbon radioaktif dari kolesterol yang dihasilkan dapat diidentifikasi dan sesuai dengan pola isoprene penyusunnya. Selanjutnya percobaan dilakukan dengan menggunakan asam asetat yang telah diberi tanda pada gugus metil 14CH3-COOH, ternyta bahwaatom karbon dalam molekul kolesterol yang tidak bersifat radioaktif pada percobaan pertama, ternyata pada percobaan kedua menjadi ardioaktif.







PERMASALAHAN :
Didalam tubuh kita terdapat steroid sebagai salah satu contohnya yaitu kolesterol, sebenarnya steroid merupakan hasil metabolism sekunder yang berfungsi untuk melindungi, nah kenapa pada manusia kolesterol dinyatakan sebagai salah satu contoh steroid? Apa sebenarnya fungsi kolesterol sendiri ?

5 komentar:

  1. Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak sterol yang ditemukan pada membran sel dan disirkulasikan dalam plasma darah. Kolesterol merupakan sejenis lipid yang merupakan molekul lemak atau yang menyerupainya. Kolesterol ialah jenis khusus lipid yang disebut steroid. Steroid merupakan senyawa yang memiliki kerangka dasar triterpena asiklik. Ciri umum steroid ialah sistem empat cincin yang tergabung. Cincin A, B dan C beranggotakan enam atom karbon, dan cincin D beranggotakan lima.
    Kolestrol merupakan steroid yang terbanyak di dalam tubuh manusia. Kolestrol memiliki struktur dasar inti steroid yang mengandung gugus metil, gugus hidroksi yang terikat pada cincin pertama, dan rantai alkil. Selain kolesterol yang termasuk steroid yaitu hormon seperti kortisol, estrogen, dan testosteron. Nyatanya, semua hormon steroid terbuat dari perubahan struktur dasar kimia kolesterol. Dalam jumlah yang normal kolesterol melayani beberapa fungsi yang sangat penting dalam tubuh.Fungsi kolesterol antara lain sebagai prekursor untuk banyak hormon, termasuk testosteron dan estrogen, menjaga cairan sel membran, dan berkontribusi terhadap pembentukan asam empedu yang membantu mencerna lemak.
    Kolesterol menjadi berbahaya jika jumlahnya tidak normal dalam tubuh.Hiperkolesterolemia berarti bahwa kadar kolesterol terlalu tinggi dalam darah. Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit. Pola makan sehat merupakan faktor utama untuk mengghindari hal ini. Akan tetapi, tidak semua kolestrol berdampak buruk bagi tubuh. Hanya kolestrol yang termasuk kategori LDL saja yang berakibat buruk sedangkan jenis kolestrol HDL merupakan kolestrol yang dapat melarutkan kolestrol jahat dalam tubuh. Batas normal kolesterol dalam tubuh adalah 160-200 mg.
    .

    BalasHapus
  2. baik saya akan menambahkan jawaban mengenai manfaat kolesterol
    Tapi sebenarnya, tubuh juga memerlukan kolesterol. Dalam batas tertentu, kolesterol diperlukan sebagai bahan dasar pembentuk unsur-unsur penting di dalam tubuh. Inilah manfaat kolesterol bagi tubuh:

    Pembentuk sel

    Manfaat utama kolesterol bagi tubuh manusia adalah sebagai bahan dasar pembentuk struktur membran (dinding) setiap sel tubuh. Tak hanya itu, substansi ini juga merupakan komponen utama pada sel otak dan sel saraf.

    Jadi, dapat dikatakan bahwa sebagian besar tubuh manusia tersusun atas kolesterol. Dalam kadar yang normal, kolesterol bermanfaat untuk pertumbuhan, serta memperbaiki setiap kerusakan pada sel tubuh.

    Pembentuk hormon

    Sebagian dari kolesterol dipakai oleh tubuh dalam rangka menghasilkan hormon. Kelenjar adrenal menggunakan substansi ini untuk membentuk hormon adrenokortikal.

    Sedangkan oleh ovarium, kolesterol digunakan untuk membentuk hormon seksual progesteron dan estrogen. Oleh testis, kolesterol digunakan sebagai pembentuk hormon testosteron.

    Pelindung Tubuh

    Sejumlah kolesterol diendapkan dalam lapisan korneum kulit. Kolesterol bersama dengan lemak lainnya membantu mencegah penguapan cairan tubuh secara berlebihan melalui kulit.

    Pada orang yang menderita luka bakar luas, lapisan korneum kulit akan menghilang. Kehilangan lemak pada lapisan tersebut menyebabkan penguapan cairan tubuh berlebihan, hingga dapat menyebabkan seseorang menderita dehidrasi berat dan meninggal dunia.

    Pembentuk Empedu

    Kolesterol merupakan bahan dasar pembentuk asam empedu. Dengan kata lain, asam empedu merupakan cairan yang dihasilkan oleh kandung empedu, dengan bahan dasar kolesterol. Fungsi utama dari asam empedu adalah untuk mencerna lemak yang melewati saluran pencernaan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya akan menambahkan jawaban dari saudari icha dimana fungsi kolesterol bagi tubuh yaitu Membantu memproduksi vitamin D

      Selain dari sumber makanan, tubuh Anda bisa memproduksi vitamin D secara otomatis ketika terpapar sinar matahari. Caranya adalah dengan mengubah kolesterol (7-dehidrokolesterol) yang ada dalam kulit menjadi calcitriol. Senyawa ini kemudian langsung disalurkan ke hati dan ginjal untuk menghasilkan vitamin D yang dibutuhkan oleh tubuh.

      Vitamin D nantinya akan berperan besar dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta membantu fungsi sistem kekebalan tubuh dan sistem saraf berjalan dengan optimal.
      Namun apabila kolesterol yg di dapatkan dari luar tubuh kisalnya dari gorengan dapat bersifat karsogenik

      Hapus
    2. Saya ingin menambahkan jawaban annisa, Keberadaan kolesterol sebenarnya sangat dibutuhkan untuk menunjang proses metabolisme tubuh. Lantas, apa saja fungsi kolesterol di dalam tubuh?

      1. Pelindung sel

      Tubuh terdiri dari kumpulan-kumpulan sel yang akan membentuk sebuah jaringan dan organ. Nah, setiap sel di dalam tubuh akan memiliki lapisan terluar sebagai pelindung. Pelindung sel ini terbuat salah satunya dari kolesterol.

      Kolesterol adalah lemak yang bersifat kaku, sehingga lebih ideal untuk menjaga keutuhan sel ketimbang jenis lemak lainnya dalam tubuh. Sel yang kuat akan membentuk jaringan dan organ yang berfungsi optimal.

      2. Pembentuk hormon

      Kolestrol adalah bahan dasar pembentukan hormon, khususnya hormon steroid yang mencakup testosteron (hormon seks pria) serta estrogen dan progesteron (hormon seks wanita). Masing-masing hormon seks ini berperan mengatur fungsi sistem reproduksi manusia.

      Selain itu, kolesterol juga berperan dalam pembentukan hormon kortisol dan aldosteron. Kedua hormon ini berperan penting dalam pengaturan tekanan darah, merespon stres, dan menjaga kesimbangan elektrolit tubuh.

      3. Pembentuk asam empedu

      Asam empedu dibentuk oleh hati (liver) dengan bantuan kolesterol dalam darah. Asam empedu itu sendiri berfungsi untuk memecah lemak makanan untuk bisa diserap oleh tubuh dan digunakan sebagai energi.

      4. Menjaga fungsi otak

      Otak merupakan organ yang mengandung kolesterol paling tinggi dibandingkan organ lain. Dilansir dari laman Harvard Medical School, 25% kolesterol tubuh terkandung di otak.

      Dalam otak, kolesterol berperan untuk memperlancar sambungan antar saraf, disebut sinaps, yang mengatur berbagai fungsi otak — terutama untuk mengingat. Fungsi kolesterol lainnya untuk kesehatan otak adalah memelihara sel-sel otak.

      Akan tetapi, semua manfaat kolesterol ini bisa kita dapatkan dengan menjaga kadarnya tetap dalam ambang yang sehat. Pasalnya, kadar kolesterol berlebih dalam tubuh terkait dengan peningkatan risiko berbagai penyakit kronis.

      Hapus
  3. Baiklah saya akan menambahkan jawaban dari permasalahan anda
    Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak sterol[4] (bahasa Inggris: waxy steroid) yang ditemukan pada membran sel dan disirkulasikan dalam plasma darah.[5] Merupakan sejenis lipid yang merupakan molekul lemak atau yang menyerupainya. Kolesterol ialah jenis khusus lipid yang disebut steroid. Steroids ialah lipid yang memiliki struktur kimia khusus. Struktur ini terdiri atas 4 cincin atom karbon.Steroid lain termasuk steroid hormon seperti kortisol, estrogen, dan testosteron. Nyatanya, semua hormon steroid terbuat dari perubahan struktur dasar kimia kolesterol. Saat tentang membuat sebuah molekul dari pengubahan molekul yang lebih mudah, para ilmuwan menyebutnya sintesis.

    BalasHapus