Makhluk
hidup merupakan sesuatu yang unik apabila ditinjau dari materi penyusunnya.
Secara kimia makhluk hidup sebenarnya tersusun oleh material kimia yang tidak
hidup. Makhluk hidup yang tersusun oleh materi tak hidup tersebut juga
mengikuti hukum-hukum alam yang terjadi pada material tak hidup. Apa yang
membedakan makhluk hidup dari material tak hidup bukan terleta pada
kompleksitas materialnya, bukan terletak pada ukuran makromolekul penyusunnya,
tetapi perbedaan itu terletak pada keteraturan proses transformasi materi yang
terjadi dalam makhluk hidup.
Metabolit Primer
Salah
satu ciri makhluk hidup adalah adanya proses (reaksi kimia) yang teratur. Pada
reaksi yang dimaksud dikenal sebagai metabolisme. Proses reaksi dimaksud
dikenal sebagai metabolisme. Senyawa-senyawa kimia yang terlibat dalam proses metabolisme
dikenal sebagai metabolit. metabolisme yang terjadi antara suatu organisme
dengan organisme lain, antara satu sel dengan sel yang lain mungkin saja
berbeda tetapi selalu terdapat bagian yang memiliki kesamaan. Proses yang sama
ini dikenal sebagai jalur utama metabolisme. Metabolit yang ditemui di semua
organisme disebut metabolit primer. Metabolit primer merupakan senyawa kimia
yang esensial untuk proses hidup sehingga ditemukan pada semua organisme. Pada
level makromolekul terdapat empat golongan senyawa yang merupakan metabolit
primer yaitu karbohidrat, protein, lipid, dan asam nukleat.
Metabolisme
utama ddalam sitemukan hampir dalam semua organisme melibatkan katabolisme dan
anabolisme metabolit primer. Secara umum proses metabolism utama digambarkan
dalam skema dalam gambar. Beberapa proses utama katabolisme antara lain :
glikolisis, siklus asam sitrat, transfer electron dan fosforilasi oksidatif,
oksidasi asam lemak, oksidasi asam amino dan senyawa N yang lain, siklus urea,
glukoneogensis, biosintesis asam lemak, serta biosintesis nukleotida.
Ciri
Metabolit Primer yaitu :
1) Memiliki
fungsi essensial bagi kelangsungan hidup tanaman (asam amino, vitamin, nukleutida,
lemak)
2) Terbentuk
melalui metabolit primer
3) Bersifat
tidak spesifik ( ada pada hampir semua makhluk hidup)
4) Dibuat
dalam kuantitas yang cukup banyak
5) Hasil
akhir dari metabolisme energi dan etanol
6) Dibuat
dan disimpan secara intraseluler
Karakteristik dari senyawa bahan alam :
Metabolik Primer
·
Tersebar
merata dalam tiap organisme
·
Fungsi
universil, sumber energy, enzim, pengemban keturunan, bahan struktur
·
Perbedaan
stuktur kimia kecil
·
Kaktifan
fisiologi berkaitan denga struktur kimia
Metabolit Sekunder
Walaupun
banyak metabolit primer yang masuk atau dikategorikan sebagai senyawa hasil
alam, namun kebanyakan senyawa hasil alam merupakan golongan metabolit yang
lain yang disebut sebagai metabolit sekunder. Metabolit sekunder adalah
metabolit antara atau produk metabolism yang ditemukan secara unik pada suatu
kelompok taksonomi organisme tertentu, bukan merupakan senyawa yang esensial
untuk hidup dan tumbuh, dan dibiosintesis dari satu atau lebih metabolit primer
dengan jalur biosintesis yang berbeda dibandingan jalur metabolism pada
umumnya.
Metabolit
primer dibedakan dari metabolit sekunder berdasarkan pada sifat esensial atau
tidaknya pada proses hidup. Metabolit primer esensial pada proses hidup
sedangkan pada metabolit sekunder tidak esensial. Namun demikian mtabolit
primer dan sekunder saling terkait. Karena keduanya merupakan biomolekul yang
tersusun atas unsur-unsur C, H, O, N dan S.
Berdasarkan
sifat strukturnya, Hanson (2011) membagi metabolit sekunder ke dalam 6
golongan, yaitu :
1) Poliketida
dan asam lemak,
2) Terpenoid
dan steroid,
3) Fenilpropanoid,
4) Alkaloid,
5) Asam
amino khusus dan peptida, dan
6) Karbohidrat
khusus.
Karakteristik dari senyawa bahan alam :
Metabolik Sekunder :
·
Tersebar
tidak merata dalam tiap organisme
·
Fungsi
ekologis, penarik serangga, pelindung diri, alat bersaing, hormone
·
Perbedaan
stuktur kimia tergantung pada pengembangan kimia organik dan hubungan antara
struktur dan keaktivan
·
Kaktifan
fisiologi berkaitan dengan struktur kimia dan hubungan antara struktur.
·
Sebagian
besar dari metabolik sekunder adalah turunan dari lemak
Fungsi
metabolisme sekunder adalah untuk mempertahankan diri dari kondisi lingkungan yang
kurang menguntungkan misalnya mengatasi dari hama dan penyakit. Fungsi lain metabolit sekunder
adalah untuk mempertahankan diri dari kondisi lingkungan yang kurang
menguntungkan, misalnya untuk mengatasi hama dan penyakit, menarik polinator,
dan sebagai molekul sinyal. Singkatnya, metabolit sekunder digunakan organisme
untuk berinteraksi dengan lingkungannya.
Salah satu senyawa yang tergolong
Kimia Bahan Alam adalah Alkaloid,
berikut sejarah ditemukannya Alkaloid.
Sejarah alkaloid
hampir setua peradaban manusia. Manusia telah menggunakan obat-obatan yang
mengandung alkaloid dalam minuman, kedokteran, the, tuan atau tapal, dan racun
selama 4000 tahun. Tidak ada usaha untuk mengisolasi komponen aktif dari ramuan
obat-obatan hingga permulaan abad ke sembilan belas.
Obat-obatan pertama
yang diketemukan secara kimia adalah opium, getah kering Apium Papaver
somniferum. Opium telah digunakan dalam obat-obatan selama berabad-abad dan
sifat-sifatnya sebagai analgesik maupun narkotik telah diketahui. Pada tahun
1803, Derosne mengisolasi alkaloid semi murni dari opium dan diberi nama
narkotin. Seturner pada tahun 1805 mengadakan penelitian lebih lanjut terhadap
opium dapat berhasil mengisolasi morfin.
Dalam tahun 1817-1820
di Laboratorium Pelletier dan Caventon di Fakultas Farmasi di Paris,
melanjutkan penelitian di bidang kimia alkaloid yang menakjubkan. Daintara
alkaloid yang diperoleh dalam waktu singkat tersebut adalah Stikhnin, Emetin,
Brusin, Piperin, kaffein, Quinin, Sinkhonin, dan Kolkhisin.
Pada tahun 1826,
Pelletier dan Caventon juga memperoleh Koniin suatu alkaloid yang memiliki
sejarah cukup terkenal. Alkaloid tersebut tidak hanya yang bertanggung jawab
atas kematian Socrates akibat dari hisapan udara yang beracun, tetapi karena
struktur molekulnya yang sederhana. Koniin merupakan alkaloid pertama yang
ditentukan sifat-sifatnya (1870) dan yang pertama disintesis (1886). Selama
tahun 1884 telah ditemukan paling sedikit 25 alkaloid hanya dari Chinchona.
Kompleksitas alkaloid merupakan penghalang elusidasi struktur molekul selama
abad ke sembilan belas bahkan pada awal abad ke dua puluh. Sebagai contoh
adalah Stikhnin yang ditemukan pertama kali oleh Pelletier dan Caventon pada
tahun 1819 dan struktur akhirnya dapat ditentukan oleh Robinson dan kawan-kawan
pada tahun 1946 setelah melakukan pekerjaan kimia yang ekstra sukar selama
hampir 140 tahun.
Perlu dicatat bahwa selama kimia organik
berkembang pesat selama periode tersebut, menjadi ilmu pengetahuan yang rumit
pada saat ini, usaha pengembangan dalam kimia bahan alam tumbuh sejalan, banyak
reaksi yang sekarang merupakan reaksi klasik dalam kimia organik adalah hasil
penemuan pertama dari studi yang cermat degradasi senyawa bahan alam.
Permasalahan
:
1. Adakah
Hubungan antara metabolit primer dan sekunder pada saat proses metabolism
terjadi ? Apakah bisa terjadi secara bersamaan?
2. Apakah pada metabolit sekunder seperti
alkaloid, flavonoid, senyawa fenol dan steroid bersifat antioksidatif ? Jika
iya apakah fungsinya?
3. Apakah saudara setuju dengan pernyataan
bahwa
“Metabolit sekunder diproduksi tanaman dalam jumlah tertentu pada kondisi
tercekam” ?
baik saya akan menjawab permasalahan no 1
BalasHapusMetabolit sekunder terbentuk dari metabolit primer melalui berbagai jalur metabolisme yang disesuaikan dengan tujuan dan kondisi lingkungan tumbuhan tersebut tumbuh. dan menurut saya tidak dapat terjadi secara bersamaan.
Untuk pertanyaan ke-3 saya kurang setuju dengan pernyataan tersebut karena menurut saya, suatu tumbuhan sebenarnya telah menyimpan hasil metabolite sekunder dalam jumlah cukup pada bagian tertentu tubuhnya, hasil ini bisa digunakan sewaktu-waktu jika diperlukan entah itu sebagai proteksi, atau sebagai hasil samping metabolite primer saja.
BalasHapusunuk pertanyaan ketiga, saya setuju karena berdasarkan literatur yang saya baca bahwasanya Tanaman memiliki dua jenis senyawa metabolit, yaitu
BalasHapusmetabolit primer dan sekunder. Metabolit primer digunakan
tanaman untuk pertumbuhan, sedangkan metabolit
sekunder tidak berperan secara langsung untuk
pertumbuhan tanaman. "Metabolit sekunder diproduksi
tanaman dalam jumlah tertentu pada kondisi tercekam".
Contoh metabolit sekunder di antaranya adalah antibiotik,
pigmen, toksin, efektor kompetisi ekologi dan simbiosis,
feromon, inhibitor enzim, agen immunomodulasi, reseptor
antagonis dan agonis, pestisida, agen antitumor, dan
promotor pertumbuhan hewan dan tumbuhan (Nofiani 2008).
Setiap jenis senyawa metabolit sekunder memiliki
fungsi yang berbeda. Senyawa ini tidak berperan penting
untuk kelangsungan hidup tanaman, tetapi memberi
beberapa keuntungan. Metabolit sekunder berfungsi
sebagai mekanisme pertahanan tanaman, baik dari
cekaman biotik maupun abiotik. Selain sebagai
mekanisme pertahanan, senyawa ini juga berfungsi
sebagai atraktan. Senyawa metabolit sekunder tertentu
dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai antioksidan
atau bahan baku obat.
Produksi metabolit sekunder dipicu oleh cekaman
pada tanaman (Einhellig 1996). Peningkatan radiasi dan
suhu udara yang rendah mempengaruhi metabolit
sekunder (Korner 1999 dalam Christian 2010, Bilger et
al. 2007). Cekaman biotik juga berperan dalam aktivitas
metabolisme tanaman.
Saya akan menjawab permasalahan no 2 dimana jawabannya adalah iya, dimana sifatnya adalah Berbagai jenis senyawa, kandungan dan aktivitas antioksidatif flavonoid
BalasHapussebagai salah satu kelompok antioksidan alami yang terdapat pada sereal, sayur-
sayuran dan buah, telah banyak dipublikasikan.
Antioksidan bermanfaat bagi kesehatan dengan membersihkan radikal bebas pada aliran darah. Meskipun antioksidan belum terbukti untuk mengobati penyakit apapun, namun penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan juga telah terlibat dalam pencegahan sejumlah penyekit degeneratif dan penyakit yang berkaitan dengan usia, seperti :
KankerPenyakit kardiovaskularGangguan kognitifDisfungsi kekebalan tubuhKatarakAlzheimer
saya ingin mencoba menanggapi permasalahan ke tiga saudari,saya setuju dengan pernyataan tersebut,
BalasHapusSetiap jenis senyawa metabolit sekunder memiliki
fungsi yang berbeda. Senyawa ini tidak berperan penting
untuk kelangsungan hidup tanaman, tetapi memberi
beberapa keuntungan. Metabolit sekunder berfungsi
sebagai mekanisme pertahanan tanaman, baik dari
cekaman biotik maupun abiotik. Selain sebagai
mekanisme pertahanan, senyawa ini juga berfungsi
sebagai atraktan. Senyawa metabolit sekunder tertentu
dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai antioksidan
atau bahan baku obat.
Produksi metabolit sekunder dipicu oleh cekaman
pada tanaman (Einhellig 1996). Peningkatan radiasi dan
suhu udara yang rendah mempengaruhi metabolit
sekunder (Korner 1999 dalam Christian 2010, Bilger et
al. 2007). Cekaman biotik juga berperan dalam aktivitas
metabolisme tanaman.
Senyawa metabolit sekunder dapat dihasilkan oleh
berbagai jenis tanaman, termasuk aneka kacang. Kedelai,
kacang hijau, kacang tanah, dan kacang potensial lain
seperti kacang tunggak dan gude telah teridentifikasi
memiliki kandungan fenolik antioksidan