Selasa, 21 Agustus 2018

Karakteristik Metabolit Primer dan Metabolit Sekunder


Makhluk hidup merupakan sesuatu yang unik apabila ditinjau dari materi penyusunnya. Secara kimia makhluk hidup sebenarnya tersusun oleh material kimia yang tidak hidup. Makhluk hidup yang tersusun oleh materi tak hidup tersebut juga mengikuti hukum-hukum alam yang terjadi pada material tak hidup. Apa yang membedakan makhluk hidup dari material tak hidup bukan terleta pada kompleksitas materialnya, bukan terletak pada ukuran makromolekul penyusunnya, tetapi perbedaan itu terletak pada keteraturan proses transformasi materi yang terjadi dalam makhluk hidup.

Metabolit Primer
Salah satu ciri makhluk hidup adalah adanya proses (reaksi kimia) yang teratur. Pada reaksi yang dimaksud dikenal sebagai metabolisme. Proses reaksi dimaksud dikenal sebagai metabolisme. Senyawa-senyawa kimia yang terlibat dalam proses metabolisme dikenal sebagai metabolit. metabolisme yang terjadi antara suatu organisme dengan organisme lain, antara satu sel dengan sel yang lain mungkin saja berbeda tetapi selalu terdapat bagian yang memiliki kesamaan. Proses yang sama ini dikenal sebagai jalur utama metabolisme. Metabolit yang ditemui di semua organisme disebut metabolit primer. Metabolit primer merupakan senyawa kimia yang esensial untuk proses hidup sehingga ditemukan pada semua organisme. Pada level makromolekul terdapat empat golongan senyawa yang merupakan metabolit primer yaitu karbohidrat, protein, lipid, dan asam nukleat.
Metabolisme utama ddalam sitemukan hampir dalam semua organisme melibatkan katabolisme dan anabolisme metabolit primer. Secara umum proses metabolism utama digambarkan dalam skema dalam gambar. Beberapa proses utama katabolisme antara lain : glikolisis, siklus asam sitrat, transfer electron dan fosforilasi oksidatif, oksidasi asam lemak, oksidasi asam amino dan senyawa N yang lain, siklus urea, glukoneogensis, biosintesis asam lemak, serta biosintesis nukleotida.
Ciri Metabolit Primer yaitu :
1)      Memiliki fungsi essensial bagi kelangsungan hidup tanaman (asam amino, vitamin, nukleutida, lemak)
2)      Terbentuk melalui metabolit primer
3)      Bersifat tidak spesifik ( ada pada hampir semua makhluk hidup)
4)      Dibuat dalam kuantitas yang cukup banyak
5)      Hasil akhir dari metabolisme energi dan etanol
6)      Dibuat dan disimpan secara intraseluler

Karakteristik dari senyawa bahan alam :
Metabolik Primer
·         Tersebar merata dalam tiap organisme
·         Fungsi universil, sumber energy, enzim, pengemban keturunan, bahan struktur
·         Perbedaan stuktur kimia kecil
·         Kaktifan fisiologi berkaitan denga struktur kimia


Metabolit Sekunder
Walaupun banyak metabolit primer yang masuk atau dikategorikan sebagai senyawa hasil alam, namun kebanyakan senyawa hasil alam merupakan golongan metabolit yang lain yang disebut sebagai metabolit sekunder. Metabolit sekunder adalah metabolit antara atau produk metabolism yang ditemukan secara unik pada suatu kelompok taksonomi organisme tertentu, bukan merupakan senyawa yang esensial untuk hidup dan tumbuh, dan dibiosintesis dari satu atau lebih metabolit primer dengan jalur biosintesis yang berbeda dibandingan jalur metabolism pada umumnya.
Metabolit primer dibedakan dari metabolit sekunder berdasarkan pada sifat esensial atau tidaknya pada proses hidup. Metabolit primer esensial pada proses hidup sedangkan pada metabolit sekunder tidak esensial. Namun demikian mtabolit primer dan sekunder saling terkait. Karena keduanya merupakan biomolekul yang tersusun atas unsur-unsur C, H, O, N dan S.
Berdasarkan sifat strukturnya, Hanson (2011) membagi metabolit sekunder ke dalam 6 golongan, yaitu :
1)      Poliketida dan asam lemak,
2)      Terpenoid dan steroid,
3)      Fenilpropanoid,
4)      Alkaloid,
5)      Asam amino khusus dan peptida, dan
6)      Karbohidrat khusus.
Karakteristik dari senyawa bahan alam :
Metabolik Sekunder :
·         Tersebar tidak merata dalam tiap organisme
·         Fungsi ekologis, penarik serangga, pelindung diri, alat bersaing, hormone
·         Perbedaan stuktur kimia tergantung pada pengembangan kimia organik dan hubungan antara struktur dan keaktivan
·         Kaktifan fisiologi berkaitan dengan struktur kimia dan hubungan antara struktur.
·         Sebagian besar dari metabolik sekunder adalah turunan dari lemak

Fungsi metabolisme sekunder adalah untuk mempertahankan diri dari kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan misalnya mengatasi dari hama dan penyakit. Fungsi lain metabolit sekunder adalah untuk mempertahankan diri dari kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan, misalnya untuk mengatasi hama dan penyakit, menarik polinator, dan sebagai molekul sinyal. Singkatnya, metabolit sekunder digunakan organisme untuk berinteraksi dengan lingkungannya.






Salah satu senyawa yang tergolong Kimia Bahan Alam  adalah Alkaloid, berikut sejarah ditemukannya Alkaloid.

Sejarah alkaloid hampir setua peradaban manusia. Manusia telah menggunakan obat-obatan yang mengandung alkaloid dalam minuman, kedokteran, the, tuan atau tapal, dan racun selama 4000 tahun. Tidak ada usaha untuk mengisolasi komponen aktif dari ramuan obat-obatan hingga permulaan abad ke sembilan belas.
Obat-obatan pertama yang diketemukan secara kimia adalah opium, getah kering Apium Papaver somniferum. Opium telah digunakan dalam obat-obatan selama berabad-abad dan sifat-sifatnya sebagai analgesik maupun narkotik telah diketahui. Pada tahun 1803, Derosne mengisolasi alkaloid semi murni dari opium dan diberi nama narkotin. Seturner pada tahun 1805 mengadakan penelitian lebih lanjut terhadap opium dapat berhasil mengisolasi morfin.
Dalam tahun 1817-1820 di Laboratorium Pelletier dan Caventon di Fakultas Farmasi di Paris, melanjutkan penelitian di bidang kimia alkaloid yang menakjubkan. Daintara alkaloid yang diperoleh dalam waktu singkat tersebut adalah Stikhnin, Emetin, Brusin, Piperin, kaffein, Quinin, Sinkhonin, dan Kolkhisin.
Pada tahun 1826, Pelletier dan Caventon juga memperoleh Koniin suatu alkaloid yang memiliki sejarah cukup terkenal. Alkaloid tersebut tidak hanya yang bertanggung jawab atas kematian Socrates akibat dari hisapan udara yang beracun, tetapi karena struktur molekulnya yang sederhana. Koniin merupakan alkaloid pertama yang ditentukan sifat-sifatnya (1870) dan yang pertama disintesis (1886). Selama tahun 1884 telah ditemukan paling sedikit 25 alkaloid hanya dari Chinchona. Kompleksitas alkaloid merupakan penghalang elusidasi struktur molekul selama abad ke sembilan belas bahkan pada awal abad ke dua puluh. Sebagai contoh adalah Stikhnin yang ditemukan pertama kali oleh Pelletier dan Caventon pada tahun 1819 dan struktur akhirnya dapat ditentukan oleh Robinson dan kawan-kawan pada tahun 1946 setelah melakukan pekerjaan kimia yang ekstra sukar selama hampir 140 tahun.
Perlu dicatat bahwa selama kimia organik berkembang pesat selama periode tersebut, menjadi ilmu pengetahuan yang rumit pada saat ini, usaha pengembangan dalam kimia bahan alam tumbuh sejalan, banyak reaksi yang sekarang merupakan reaksi klasik dalam kimia organik adalah hasil penemuan pertama dari studi yang cermat degradasi senyawa bahan alam.


Permasalahan :
1.      Adakah Hubungan antara metabolit primer dan sekunder pada saat proses metabolism terjadi ? Apakah bisa terjadi secara bersamaan?
2.      Apakah pada metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, senyawa fenol dan steroid bersifat antioksidatif ? Jika iya apakah fungsinya?
3.      Apakah saudara setuju dengan pernyataan bahwa “Metabolit sekunder diproduksi tanaman dalam jumlah tertentu pada kondisi tercekam” ?


5 komentar:

  1. baik saya akan menjawab permasalahan no 1
    Metabolit sekunder terbentuk dari metabolit primer melalui berbagai jalur metabolisme yang disesuaikan dengan tujuan dan kondisi lingkungan tumbuhan tersebut tumbuh. dan menurut saya tidak dapat terjadi secara bersamaan.

    BalasHapus
  2. Untuk pertanyaan ke-3 saya kurang setuju dengan pernyataan tersebut karena menurut saya, suatu tumbuhan sebenarnya telah menyimpan hasil metabolite sekunder dalam jumlah cukup pada bagian tertentu tubuhnya, hasil ini bisa digunakan sewaktu-waktu jika diperlukan entah itu sebagai proteksi, atau sebagai hasil samping metabolite primer saja.

    BalasHapus
  3. unuk pertanyaan ketiga, saya setuju karena berdasarkan literatur yang saya baca bahwasanya Tanaman memiliki dua jenis senyawa metabolit, yaitu
    metabolit primer dan sekunder. Metabolit primer digunakan
    tanaman untuk pertumbuhan, sedangkan metabolit
    sekunder tidak berperan secara langsung untuk
    pertumbuhan tanaman. "Metabolit sekunder diproduksi
    tanaman dalam jumlah tertentu pada kondisi tercekam".
    Contoh metabolit sekunder di antaranya adalah antibiotik,
    pigmen, toksin, efektor kompetisi ekologi dan simbiosis,
    feromon, inhibitor enzim, agen immunomodulasi, reseptor
    antagonis dan agonis, pestisida, agen antitumor, dan
    promotor pertumbuhan hewan dan tumbuhan (Nofiani 2008).
    Setiap jenis senyawa metabolit sekunder memiliki
    fungsi yang berbeda. Senyawa ini tidak berperan penting
    untuk kelangsungan hidup tanaman, tetapi memberi
    beberapa keuntungan. Metabolit sekunder berfungsi
    sebagai mekanisme pertahanan tanaman, baik dari
    cekaman biotik maupun abiotik. Selain sebagai
    mekanisme pertahanan, senyawa ini juga berfungsi
    sebagai atraktan. Senyawa metabolit sekunder tertentu
    dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai antioksidan
    atau bahan baku obat.
    Produksi metabolit sekunder dipicu oleh cekaman
    pada tanaman (Einhellig 1996). Peningkatan radiasi dan
    suhu udara yang rendah mempengaruhi metabolit
    sekunder (Korner 1999 dalam Christian 2010, Bilger et
    al. 2007). Cekaman biotik juga berperan dalam aktivitas
    metabolisme tanaman.

    BalasHapus
  4. Saya akan menjawab permasalahan no 2 dimana jawabannya adalah iya, dimana sifatnya adalah Berbagai jenis senyawa, kandungan dan aktivitas antioksidatif flavonoid
    sebagai salah satu kelompok antioksidan alami yang terdapat pada sereal, sayur-
    sayuran dan buah, telah banyak dipublikasikan.
    Antioksidan bermanfaat bagi kesehatan dengan membersihkan radikal bebas pada aliran darah. Meskipun antioksidan belum terbukti untuk mengobati penyakit apapun, namun penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan juga telah terlibat dalam pencegahan sejumlah penyekit degeneratif  dan penyakit yang berkaitan dengan usia, seperti :

    KankerPenyakit kardiovaskularGangguan kognitifDisfungsi kekebalan tubuhKatarakAlzheimer

    BalasHapus
  5. saya ingin mencoba menanggapi permasalahan ke tiga saudari,saya setuju dengan pernyataan tersebut,
    Setiap jenis senyawa metabolit sekunder memiliki
    fungsi yang berbeda. Senyawa ini tidak berperan penting
    untuk kelangsungan hidup tanaman, tetapi memberi
    beberapa keuntungan. Metabolit sekunder berfungsi
    sebagai mekanisme pertahanan tanaman, baik dari
    cekaman biotik maupun abiotik. Selain sebagai
    mekanisme pertahanan, senyawa ini juga berfungsi
    sebagai atraktan. Senyawa metabolit sekunder tertentu
    dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai antioksidan
    atau bahan baku obat.
    Produksi metabolit sekunder dipicu oleh cekaman
    pada tanaman (Einhellig 1996). Peningkatan radiasi dan
    suhu udara yang rendah mempengaruhi metabolit
    sekunder (Korner 1999 dalam Christian 2010, Bilger et
    al. 2007). Cekaman biotik juga berperan dalam aktivitas
    metabolisme tanaman.
    Senyawa metabolit sekunder dapat dihasilkan oleh
    berbagai jenis tanaman, termasuk aneka kacang. Kedelai,
    kacang hijau, kacang tanah, dan kacang potensial lain
    seperti kacang tunggak dan gude telah teridentifikasi
    memiliki kandungan fenolik antioksidan

    BalasHapus